Geger! Paulus dan Yermias Kaget Ada Babi Menyeret Makan Bayi Manusia di Kupang NTT - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, KUPANG - Paulus dan Yermias kagetnya bukan kepalang. Keduanya menyaksikan, seekor babi menyeret orok di tengah perkampungan warga di Desa Kuimasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Paulus dan Yermias tak menyangka bahwa babi ternak milik warga itu mengigit orok bayi. Awalnya mereka menduga bahwa yang diseret adalah bangkai ayam.

Namun karena penasara, mereka pun mengamati hingga berkesimpulan bahwa yang digigit itu adalah orok.

Timor Expres (Jawa Pos Group) melaporkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 pada Minggu (11/6). Orok tersebut tidak utuh lagi.

Temuan itu pun langsung dilaporkan ke aparat. Kabid Humas Polda NTT, AKBP Jules A Abast kepada Timor Express mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menyelediki temuan orok tersebut.

“Orok bayi itu lalu dievakuasi ke RS Polisi Bhayangkara untuk proses otopsi. Kasus temuan orok bayi itu saat ini masih dilidik aparat Polsek Fatuleu dibantu penyidik Satreskrim Polres Kupang. Dan untuk mengungkap kasus itu, penyidik masih fokus memeriksa saksi-saksi serta mengumpulkan barang bukti,” kata Jules. (gat/jpnn)

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 15, 2017 at 11:28AM

Subscribe to receive free email updates: