Rakyat Merdeka Muat Mubahalahnya di Halaman Satu, Begini Reaksi Ade Armando - BeritaIslam24 = OpiniBangsa

BERITA BERITA PEMBAWA KONFLIK DAN PENEBAR KERENGANGAN UMAT BERAGAMA - Rakyat Merdeka Muat Mubahalahnya di Halaman Satu, Begini Reaksi Ade Armando



<<< Download Ini Dan Bagikan Segera orang orang ini sungguh memalukan >>>
http://ift.tt/2nnyYGp

Rakyat Merdeka Muat Mubahalahnya di Halaman Satu, Begini Reaksi Ade Armando

Opini Bangsa - Permintaan Ade Armando agar diazab Allah jika Habib Rizieq tidak mengirim chat mesum tidak hanya menjadi viral di media sosial. “Mubahalah” itu juga dimuat oleh koran Rakyat Merdeka di halaman satu, Selasa (13/6/2017).

“Rizieq Apa Ade Armando, Siapa yang Akan Diazab?” demikian judul berita tersebut.

Menanggapi hal itu, Ade Armando berkomentar di akun Facebook pribadinya.

“Waduh, Rakyat Merdeka pasang berita mubahalah Riziq dan saya di halaman satu,” tulisnya sembari menyertakan foto koran tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, ia menyatakan siap menerima azab Allah bahkan meminta Allah mengazabnya jika Habib Rizieq tidak mengirim chat mesum kepada Firza. (Baca: Ade Armanto Tantang Azab Allah, Ribuan Netizen Mengaminkan)

Sebaliknya, Dosen Universitas Indonesia (UI) itu minta Allah mengazab Habib Rizieq jika ternyata Ketua Dewan Pembina GNPF-MUI itu mengirimkan chat mesum.



“Ya Allah, bila Rizieq tidak mengirimkan chat mesum itu, azablah saya. Bila Rizieq benar mengirimkan chat mesum, azablah Rizieq,” tulisnya melalui akun Facebook pribadinya, Ahad (11/6/2017).

Ribuan komentar pengguna Facebook segera meramaikan status tersebut. Mayoritasnya berisi mengaminkan apa yang ditulis oleh Ade Armando. [opinibangsa.id / tn]

Rakyat Merdeka Muat Mubahalahnya di Halaman Satu, Begini Reaksi Ade Armando = Dipostkan Oleh noreply@blogger.com (Opini Bangsa) - Pada June 13, 2017 at 10:15PM - DOWNLOAD EXPORT BLOG POSISI 6 JAN >
OPINIBANGSA ATAU APALAH ITU, asal Kalau yang nyebar dari facebook beritaislam24h berarti ini adalah beritaislam24h yang mati mulai tanggal 13 Jan, masih hidup tapi hiatus.. PEMERINTAH HARUS SIKAT orangnya - jangan medianya

Subscribe to receive free email updates: