Pabrik Beras Bekasi Digerebek, Ada Oknum Aparat Pemerintah yang Terlibat? - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan apresiasi terkait langkah Polri dan Satgas Pangan menggrebek dan menyegel produsen beras palsu di Bekasi.

"Sebab tindakan PT Indo Beras Unggul jelas sangat merugikan konsumen dan jelas melanggar UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Plus, melanggar berbagai produk UU lainnya," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.

Terkait kasus tersebut, YLKI juga memberi beberapa catatan. Salah satunya YLKI mendorong agar hal ini tidak berhenti pada penggrebekan saja, tapi harus berujung pada hukuman pidana yang menjerakan pelakunya.

"Jangan sampai proses penegakan hukum ini berjalan anti klimaks, dengan hukuman yang ringan bagi pelakunya. Polri harus mengkonstruksikan dengan tuntutan hukum yang berat dan berlapis," pintanya.

Selain itu, Polri juga harus mengusut tuntas pelaku mafia yang sebenarnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Tulus menduga ada oknum aparat yang ikut bermain dalam kasus ini.

"Sebab pertanyaannya, darimana produsen itu mendapatkan akses beras bersubsidi? Patut diduga dengan kuat ada oknum aparat pemerintah yang terlibat," duga Tulus. Sumber: Jpnn

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 23, 2017 at 06:37PM

Subscribe to receive free email updates: