Pemerintah Indonesia Diminta Bantu Palestina - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com - Bentrokan yang terjadi antara muslim Palestina dengan militer Israel banyak menuai respons keras di tanah air.

Tokoh Front Pembela Islam (FPI) Novel Chaidir Hasan Bamukmin meminta pemerintah Indonesia mengambil tindakan tegas untuk membantu warga Palestina.

"Meminta PBB untuk mendesak Israel berhenti melakukan pembantaian kepada warga Palestina dan mengembalikan Masjid Al Aqsa," kata Novel saat dihubungi, Senin (24/7).

Tak hanya itu, Novel juga meminta suoaya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibawa ke Pengadilan  Mahkamah Internasional. Menurut dia, Netanyahu merupakan penjahat kemanusiaan.

"Kami meminta PM Israel diajukan ke Mahkamah Internasional sebagai penjahat perang, karena itu adalah pelanggaran HAM berat," pungkasnya.

Diketahui, sedikitnya tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan dan tiga warga Israel dikabarkan ditusuk di kawasan Tepi Barat.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda kericuhan akan berakhir. Tentara Israel dilaporkan masih berada di lokasi untuk menjaga kawasan Masjid Al-Aqsa dengan kawat berduri dan pagar pembatas.

Para diplomat di Dewan Keamanan PBB bahkan menyebut kericuhan di komplek peribadatan tersebut sebagai bentrokan paling berdarah sejak beberapa tahun lalu. Sumber: Rmol

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 24, 2017 at 08:02PM

Subscribe to receive free email updates: