Rooney, sebagaimana dilansir Dailymail.co.uk, sudah setuju dengan pemotongan gajinya hingga mencapai 50 persen untuk kembali bergabung dengan Everton.
Everton merupakan klub Rooney semasa remaja, sebelum dia kemudian pindah ke MU pada Agustus 2004.
Selama 13 tahun membela MU, Rooney menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub Setan Merah itu dengan 253 gol dari 559 penampilan serta mengumpulkan 16 trofi juara, termasuk lima gelar Liga Inggris serta trofi Liga Champions 2007-2008.
Rooney menandatangani kontrak anyar berdurasi empat setengah tahun di musim 2013-14.
Mei silam, saat ditanya apakah dia ingin bertahan di Old Trafford, Rooney menyatakan, "Tentu saja, saya sudah bersama klub ini (MU) selama 13 tahun, tapi saya ingin bermain sepak bola."'
Sepanjang musim lalu, dia hanya 15 kali menjadi starter di Liga Inggris.
Ini mengancam keberadaannya di Tim Nasional Inggris untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kini, Wazza, sapaan akrab Rooney, sudah sepakat untuk kembali ke Everton, klub di mana dia pernah bermain dalam 67 pertandingan dan mencetak 15 gol.
Ayah tiga anak ini juga setuju gajinya dipotong hingga 50 persen.
Musim lalu, Rooney mendapat bayaran 30.0000 poundsterling (Rp 5,2 miliar) per pekan dari MU.
Di Everton, dia akan mendapat 150.000 poundsterling (Rp 2,6) per pekan dari.
Selain itu, Rooney akan mendapat lebih dari 15 juta poundsterling (Rp 259 miliar) dari MU.
MU harus membayar uang kompensasi tersebut karena kontrak Rooney di Old Trafford sesungguhnya baru akan berakhir 30 Juni 2019.
Ada juga bonus loyalitas untuk Rooney dari manajemen Setan Merah.
Ketika Robin van Persie pindah dari MU ke Fenerbahce dua tahun lalu, dia mengantongi 8,4 juta poundtserling sebagai hasil dari skema semacam itu.
Sumber : Tribunnews