Alhamdulillah... Dua Warga Asing Bersyahadat dalam Pertemuan Dai di Padang - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, PADANG -- Setidaknya dua warga negara asing (WNA) memantapkan diri menjadi seorang mualaf dan memeluk agam Islam pada pekan ini di Padang, Sumatra Barat. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, kabar gembira ini disampaikan oleh Mualaf Center kepada dirinya.

Seorang warga Singapura dan Cina disebut melafalkan dua kalimat syahadat, bersamaan dengan momentum pertemuan dai se-Asia Tenggara, Afrika, dan Eropa pekan ini.

"Steven, Ketua Mualaf Center telepon saya. Ada dua orang yang masuk Islam di Kota Padang dalam beberapa hari ini. Pertama dari Cina dan kedua dari Singapura," ujar Mahyeldi saat menyambut kedatangan Imam Masjidil Haram Syeikh Hassan Bukhari di Masjid Raya Sumatra Barat, Jumat (21/7) malam.

Mahyeldi mengungkapkan, pertemuan para dai memang diharapkan bisa mendorong semangat masyarakat Padang untuk meningkatkan kualitas ibadah. Belum lagi, kehadiran Imam Masjidil Haram. Syeikh Hassan Bukhari juga dirasakan sebagai kejadian yang cukup langka, karena ini pertama kalinya Syeikh Hassan Bukhari mengunjungi Indonesia dan justru Padang yang menjadi destinasi utamanya.

Secara khusus Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi jepada masyarakat Kota Padang yang dianggap berhasil mendukung berjalannya rangkaian acara pertemuan para dai. Menurutnya, dukungan ini bisa terlihat dari jalanan dan lingkungan di Kota Padang yang terjaga bersih sepanjang acara berlangsung.

"Makasih untuk jaga Padang lebih baik dan tertib dan bersih," katanya. Sumber: Republika

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 23, 2017 at 12:38PM

Subscribe to receive free email updates: