Miris! Gaji Guru Honorer di Provinsi ini Baru Dibayar Sekali - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, TERNATE - Nasib guru honorer di Provinsi Maluku Utara sungguh menyedihkan. Pasalnya, dari Januari-Juli 2017, gaji mereka baru dibayarkan satu bulan, yakni Januari.

Komisi IV DPRD Malut meminta Pemprov Malut agar segera membayarkan gaji guru honor itu.

"Bagaimana ceritanya, kalau hanya dibayarkan satu bulan. Pemerintah tidak bernurani," kata Ketua Komisi IV Farida Djama, Jumat (21/7).

Farida mengatakan, pihaknya telah berulang kali mendesak Dinas Pendidikan (Dikbud) untuk segera memproses.

Kata dia, memang pihak Dikbud sudah melakukan pengajuan ke Badan Pengelolaan Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPPKAD), namun hanya bisa dibayarkan satu bulan.

Pihak BPPKAD sendiri beralasan tidak mampu mengakomudir karena masih fokus membayar gaji ke-13.

"Kan anggaranya sudah ada, kenapa ditahan lagi. Ini juga sangat mendesak. Kalau gaji ke-13 saja dipandang sangat penting kenapa guru honor tidak dianggap penting. Padahal mereka (guru honor, red), juga bekerja dan melayani masyarakat," tukasnya.

Dia mengatakan, pemerintah jangan menganggap remeh atau memandang sebelah mata terhadap guru honor. Mereka (guru honor,red) secara tidak langsung menutupi kekurangan pemerintah.

"Mereka telah tunaikan kewajiban, giliran hak mereka untuk terima upah masa tidak diperhatikan. Guru honor juga manusia biasa, yang punya kebutuhan hidup. Karenanya kita harap hak mereka harus dibayar semuanya,” tambahnya.Sumber: Jpnn

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) July 22, 2017 at 08:44PM

Subscribe to receive free email updates: