Waspadalah! Beredar Bahan Baku Kerupuk Mengandung Boraks di Mataram - UMATUNA

[ INDRISANTIKA KURNIASARI ]
Berikut Ini Adalah Kontent Dari UMATUNA Yang Mana Memojokan Pemerintahan - Apa yang anda baca dibawah hanya artikel spinner dengan judul provokatif mirip kasus buniyani, artikel sama dengan judul yang berbeda bisa menimbulkan sebuah Prahara.. Simak Baik Baik - kelucuan dari artikel artikel bertema islami tapi tidak justru mencerminkan sikap teror dan sikap munafik yang menjelekan islam secara luas. - sungguh mereupakan situs radikal hoax, yang harus dibasmi, ini merupakan konten baru - untuk konten konten lama - portal-piyungan yang sudah berubah nama menjadi portal-islam dan posmetro yang diketuai oleh adbul hamdi mustafa dari kota tempat teroris ditangkap kapan lalu payakumbuh, serta , beritaislam24h yang berubah nama menjadi opini bangsa, kini situs ini ditemukan berkat INDRISANTIKA KURNIASARI yang menghilang karena ketakutan - yang mana biasanya menyebarkan konten dari UMATUNA dan GEMARAKYAT. dan sudah dipastikan adalah situs situs besutan untuk memecah belah - SELAMAT MEMBACA
Umatuna.com, MATARAM - Dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, ditemukan bahan baku untuk membuat kerupuk yang ternyata mengandung boraks.

"Jadi tadi dilaporkan oleh Badan POM, bahwa produk semacam ini sudah ketahuan dan sudah diteliti mengandung boraks. Bahan ini untuk membuat kerupuk supaya lebih renyah dan lebih tahan lama. Sudah diperintahkan supaya produk berbahaya sebanyak satu truk beredar di Mataram yang sudah mulai ditarik oleh produsennya," ujar Syamsul Bachri di Pasar Mandalika, Mataram.

Syamsul berharap selama bulan puasa ini, produk-produk yang tidak memenuhi standar minimum untuk kesehatan itu ditarik oleh Pemda dan tentu di bawah koordinasi dengan Badan POM.

Komisi IX DPR juga minta bekerjasama dengan kepolisian untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada produsen, dan distributor tidak menjual atau memproduksi produk-produk yang tidak sehat.

"Kami menyarankan disamping melakukan sidak ke pasar-pasar dan pusat-pusat penjualan, juga ada langkah-langkah sosialisasi dalam rangka preventif terhadap produk-produk yang tidak sesuai dengan standar kesehatan," ujar Syamsul.

Tim Komisi IX berada di Pasar Mandalika Mataram, untuk melihat secara langsung peredaran bahan makanan.

"Memang kami mengambil beberapa sampel tadi, secara umum bahan-bahan yang beredar disini cukup sehat, seperti tahu, kerupuk, terasi, dan sebagainya. Namun memang ada beberapa temuan yang kami harap itu tidak berlanjut ke depannya," tutupnya.(adv/jpnn)

http://www.umatuna.com/ noreply@blogger.com (Admin Umatuna) June 14, 2017 at 04:27PM

Subscribe to receive free email updates: